Tips Isolasi Mandiri untuk pasien Covid 19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala

Posted: 8 Juli 2021 in Kesehatan
Tag:, , , , , , , , , , , , ,

Hari ini, 7 Juli 2021, begitu dahsyatnya dampak dari pandemi covid 19 melanda ibu pertiwi. dimana angka pertambahan kasus covid meningkat melebihi hari-hari sebelumnya, bahkan kasus harian tertinggi di dunia. angka kematian juga merangkak naik dan mencapai rekor lebih dari 1000 kematian hari ini.

Dipungkiri atau tidak, membeludaknya angka kematian ini juga dikarenakan fasilitas kesehatan sudah sangat penuh, bahkan overcapasity. para pemangku kepentingan bisa saja memerintahkan penambahan bed/tempat tidur pasien isolasi covid, namun tidak akan semudah itu. karena penambahan fasilitas tentu harus dibarengi dengan penambahan tenaga medis. dan saat ini, sudah banyak juga tenaga medis / tenaga kesehatan (Nakes) yang gugur dan terinfeksi. mereka yang masih sehatpun sudah mulai kelelahan. akibatnya banyak pasien yang tak mendapat perawatan di Rumah Sakit.

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah memilah pasien. pasien yang tanpa gejala atau dengan gejala sedang sebaiknya melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah. Namun tidak bisa sembarangan isoman, karena jika sembrono Isoman bisa menjadi bumerang dan menulari orang di sekitar / serumah jika tidak disikapi dengan benar.

Hal yang perlu diketahui selama isolasi mandiri berupa:

A. Kriteria pasien isolasi mandiri

Pasien yang disarankan isolasi mandiri jika telah dilakukan pemeriksaan baik Rapid antigen maupun PCR dengan hasil positif. ada 2 kriteria pasien Covid 19 yang diijinkan Isolasi Mandiri, yaitu:

  1. Tanpa Gejala : Yaitu pasien dewasa yang laju napasnya 12-20 kali per menit, dengan Saturasi Oksigen (SpO2) >= 95%
  2. Gejala Ringan : gejala ini berupa:
    1. Sakit Kepala
    2. Sakit tenggorokan
    3. Pilek
    4. Demam
    5. Batuk ringan
    6. kelelahan ringan
    7. tidak nafsu makan
    8. tak bisa membau
    9. tak bisa merasakan makanan
    10. Nyeri otot dan Tulang
    11. mual, muntah, nyeri perut
    12. diare
    13. mata merah / radang mata
    14. kulit kemerahan
    15. Laju Napas dewasa 12-20 kali permenit (Untuk anak sesuai usia)
    16. Saturasi Oksigen >= 95%
  3. Khusus Pasien Anak, kriterianya agak berbeda. namun tetap yang disarankan untuk isolasi mandiri bagi pasien anak adalah yang masuk dalam kriteria tanpa gejala (Asimtomatis) dan Gejala Ringan.
Kriteria Pasien Covid 19 anak

B. Peralatan yang wajib disediakan

  • Termometer : Pengukur Suhu
  • Pulse Oxymeter : Pengukur Saturasi Oksigen
contoh alat Pulse Oxymeter

C. Protokol ISOMAN

  • Tetap di Rumah : Memang rasanya akan sangat membosankan, tapi yakinlah ketaatan anda untuk tetap di rumah akan bermanfaat untuk mengakhiri pandemi ini. sekali keluar rumah, maka kemungkinan akan ada infeksi pada orang lain. dan suatu saat ketika anda sudah sembuh, anda bisa tertular lagi dari orang-orang yang tidak mau berdiam di rumah selama isolasi mandiri. siapkan 1 kamar khusus buat anda, dan 1 kamar mandi khusus.
  • Gunakan Masker : Meskipun anda di rumah, tetap disiplin gunakan masker. supaya ketika batuk droplet/ percikan ludah tidak menyebar. dan ini akan sangat berbahaya terutama jika dirumah tempat isoman kita ada keluarga lain.
  • Jaga Jarak : berkomunikasi dengan keluarga boleh, namun harus tetap menjaga jarak, minimal 1 meter, syaratnya tetap pakai masker selama berkomunikasi.
  • Cuci Tangan : Sering, seringlah cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Virus ini akan pecah jika terkena sabun saat kita mencuci tangan.
    • Terapkan Etika Batuk : Batuk harus ditutup dengan tise atau lengan atas bagian dalam lalu cucilah tangan anda. hati-hati saat membuang dahak karena bisa menular ke anggota keluarga lain jika dibuang sembarangan.
  • 4 Hal yang wajib dilakukan yaitu:
    • Cek suhu tubuh anda tiap Pagi dan Sore : dikatakan demam jika lebih dari 37,5 C
    • Periksa saturasi oksigen anda dengan alat pulse oksimetri: Saturasi normal jika >/= 95% tanpa tambahan oksigen
    • Pantau laju napas : normal dewasa 12-20 kali per menit. pada anak anak berbeda sesuai dengan usia, sesak bisa dilihat jika ada tarikan dada saat anak bernapas, atau jika menurut anda napas anak anda tidak seperti biasanya segera bawa ke IGD
    • Makan makanan Bergizi
  • 2 hal ekstra bagi yang muslim, bisa melakukan
    • sering berwudhu dengan sempurna, maksudnya termasuk cuci tangan, berkumur secara sempurna dan membasuh/menghirup air saat membersihkan hidung.
    • Berdoa seperti yang diajarkan nabi kita yaitu:
      • Bismillahilladzi Laa Yadhurru ma’ashmihii syaiun fil ardhi wa laa fis samaa’i wahuwas sami’ul aliim
  • A’udzubikalimatillahi min syarri maa kholaq

D. Kegiatan Harian

  • Buka Jendela Kamar: supaya sirkulasi udara lancar dan cahaya matahari bisa masuk
  • Berjemur Matahari : lakukan selama 10-15 menit antara jam 10.00-13.00.
  • Rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun. atau dengan Hand Sanitizer
  • Olahraga ringan ditempat isoman 3-5 kali seminggu
  • Makan bergizi seimbang, sehari 3 kali terpisah dengan anggota keluarga.
  • Cuci alat makan sendiri setelah digunakan.
  • bersihkan kamar secara rutin, gunakan APD (alat Pelindung Diri), minimal memakai masker saat membersihkan kamar
  • cek suhu badan dan saturasi oksigen setiap pagi dan sore.
  • Pisahkan baju kotor dengan pakaian keluarga yang lain.
  • Tidur dikamar pribadi terpisah dengan anggota keluarga lain.

E. Pengobatan

Saat anda didiagnosis Covid 19, maka dari puskesmas akan memberikan obat dan pengawasan berkala. sehingga disinilah pentingnya kita melaporkan diri terutama bagi mereka yang sudah melakukan pemeriksaan covid mandiri dan didiagnosis covid 19. jadi ketika sakit, sebaiknya segera memeriksakan diri, cek antigen atau PCR, baik melalui fasilitas kesehatan seperti Puskesmas atau mandiri, sehingga jika memang positif bisa segera diberikan terapi sebelum kondisi memburuk. Takut periksa atau menyembunyikan hasil positif hanya akan membahayakan diri dan keluarga. obat-obatan covid tidak semuanya bisa ditemukan dipasaran, antivirus hanya bisa didapat melalui puskesmas atau Rumah sakit.

F. Lama Perawatan

  • Tanpa Gejala : 10 hari isolasi sejak terkonfirmasi positif
  • Gejala Ringan : 10 hari sejak timbul gejala, minimal 3 hari bebas gejala

G. Tanda Kegawatan

Gejala Pneumonia yaitu : Demam, Batuk, Sesak, Napas cepat

ditambah salah satu gejala dari:

  • Laju napas pasien dewasa >30 kali per menit
  • Sesak napas berat
  • Saturasi Oksigen (SpO2)< 93% tanpa tambahan oksigen

Demikian sekilas tentang Tips Isolasi Mandiri bagi Pasien Covid 19. Tak lupa mari kita berdoa semoga Pandemi ini segera berakhir

Tetap jaga diri, keluarga dan orang tersayang serta lingkungan dengan mematuhi Protokol Kesehatan.

Sumber:

Tinggalkan komentar